13 August 2016

Uber Bukan Taksi!

Pada hari Rabu 10 Agustus lalu saya dan beberapa rekan blogger mendapat kehormatan diundang pada acara Uber yang berlokasi di Caturra Espresso Jalan Anjasmoro 32, Surabaya.

Selain acara Uber kami juga memperoleh kesempatan untuk mencoba beberapa menu baru dan menu andalah dari Caturra Espresso. Salah satu menu yang berkesan adalah Ox-tongue Fried Rice. Bumbu yang merasuk dan tekstur lidah sapi yang lembut benar-benar seperti lumer di dalam mulut.

Acara yang dikemas secara santai dan sedikit fun ditunjang suasana cafe yang cozy membuat kami betah untuk berlama-lama ria disana.






Apa Itu Uber?

Dalam kesempatan tersebut kami diperkenalkan dan dijelaskan mengenai apa sih Uber itu? Uber adalah perusahaan multi-nasional yang bergerak di bidang teknologi berupa aplikasi berbasis Andorid dan IOS. Uber membantu user mempermudah dalam hal transportasi.

Uber bekerjasama dengan pelaku usaha transportasi khususnya rental mobil. Sehingga jelas Uber bukan taksi. Dan dalam hal perijinan Uber menggandeng para pemilik rental mobil yang sudah dan telah beroperasi sebelumnya, mengenai ijin sudah secara otomatis telah dikantongi oleh para pemilik rental.

Secara singkat Uber bukan merupakan perusahaan transportasi yang menyediakan armada maupun driver. Sehingga apabila dalam beberapa bulan lalu sempat terjadi demo yang melibatkan driver taksi konvensional mengenai keberadaan Uber jelas salah sasaran.

Dilain kesempatan Gia Adhika selaku Marketing Manager dari Uber menjelaskan cara penggunaan aplikasi Uber. Dimana penggunaan aplikasi Uber ini ramah bagi user dan tidak perlu waktu lama untuk dapat mengoperasikannya.



Kapan Saja, Dimana Saja.

Menggandeng mitra lokal (rental mobil) Uber Surabaya siap melakukan pelayanan 24/7 dan rekan atau rekan driver tidak bisa memilih-milih order karena sistem pada Uber tidak berdasarkan siapa cepat dia dapat. Tapi lebih mengacu pada siapa rekan Uber yang terdekat dengan user.

Disinggung mengenai lokasi penyebaran yang belum merata Gia menjelaskan bahwa Uber masih dan terus berusaha untuk menambah mitra sehingga kedepannya Uber bisa mengcover seluruh area di Surabaya.



Layanan

Dijelaskan pula perihal services atau pelayanan yang tidak selalu bisa memuaskan user. Uber selalu memberikan arahan kepada rekan serta standar pelayanan. Apabila selama dalam perjalanan User mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan pihak Uber sangat terbuka dalam menerima saran maupun kritikkan terkait pelayanan kepada user.

Lebih jauh dalam sesi tanya-jawab disampaikan oleh seorang user yang juga rekan blogger mengenai pengalaman ketika menggunakan jasa pelayanan Uber dimana beliau sempat ditolak karena penumpang berjumlah 5 orang dimana standar pelayanan Uber hanya maksimal 4 orang penumpang.

Mengenai kasus khusus pihak Uber memberikan beberapa toleransi terhadap sistem dalam standar pelayanan yang dijalankan. Kepuasan user memang penting namun standar pelayanan serta standar keselamatan dalam berkendara juga menjadi perhatian dari Uber.




No comments:

Post a Comment